Siapa yang ingin terus ditutupi aibnya, tutuplah aib orang lain. Jangan ambil kisah aib orang lain. Jika kita mentertawakan aib orang hari ini, esok mungkin giliran orang lain mentertawakan aib kita.
Hasan Al-Basri berkata: “Aku pernah menemui seseorang yang tidak memiliki aib. Namun setelah dia mencela orang lain, orang lain mula mencari-cari aibnya. Aku pernah berjumpa dengan seseorang yang memiliki banyak aib. Namun karena dia diam daripada aib orang lain, orang lain tidak pernah membicarakan aibnya.”
0 comments:
Catat Ulasan
Segala komen adalah hak dan tanggungjawab anda sendiri!!!
All comments are your own right and responsibility.!!!