Mac 30, 2025

La tahzan, Innallaha Ma'ana


La tahzan, innallaha ma'ana...

Janganlah bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita

 (QS. At Taubah : 40)


Mungkin saat ini kita sedang dilanda duka lara, sedang mengalami kegundahan hati, sedang terhimpit kesulitan dan berbagai masalah hidup lainnya.


Bersabarlah, jangan berlarut-larut dalam kesedihan, ingatlah... Sesungguhnya pertolongan Allah akan datang bersama kesabaran. (HR. Ahmad )

Rasulullah bersabda:

Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu keletihan dan penyakit (yg terus menimpa), kerisauan dan kesedihan, gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya, melainkan Allah akan menghapus dosa-dosanya

(HR. Bukhari)


Tetaplah berhusnudzon (bersangka Baik) kepada Allah, barangkali Allah hendak mengangkat derajat kita diakhirat kelak, barangkali Allah hendak menghapuskan dosa-dosa kita, barangkali Allah rindu dengan suara kita,,


Ingatlah, bahwa Allah tidak  menjanjikan langit itu selalu cerah, namun Allah selalu memberikan pelangi setelah hujan


Selalu ada cinta Allah dibalik kesedihan yang menimpa kita. 


MyWilayah.com

Mac 26, 2025

Qasidah Rindu Madinah - Syamail Muhammadiyah

Qasidah Rindu Madinah - Syamail Muhammadiyah


Rindunya daku kepada bumi Madinah
Takkan terubat walau sudah ziarah
Sekalipun menangis berair mata darah
Hatikan tetap rindukan Rasulullah

Terimalah hadiah imbalan ziarah
Insan yang lemah ingin berqasidah
Diilhamkan Allah Syamail Muhammadiyah
Berkat menangis di Raudhatul Jannah

Di suatu malam bulan yang penuh cerah
Baginda mengenakan pakaian serba merah
Lalu bersumpah Jabir bin Samurah
Jika dibezakan Nabi terlebih indah

Matanya yang terang sangat suka bercelak
Nampak di belakang dan depan serentak
Jinjang tengkuk Nabi sangat putih melepak
Tiada berdaki umpama pantulan perak

Dahinya yang luas, anak matanya hitam
Cahaya berhias, menatap kan tenteram
Tulang baginda kemas, saling kuat menggenggam
Rukanah tertewas lalu memeluk Islam

Rambutnya ikal mayang, tidak terlalu panjang
Tingginya yang sedang, dada luas berbidang
Ketika berjalan condongnya ke hadapan
Lajunya seperti turun tempat yang tinggi

Helaian bulunya tetapkan terus wujud
Hanya belasan uban, memikirkan surah Hud
Umpama pedang jaguh, hidung baginda mancung
Dipandang dari jauh, kening seakan bersambung

Nafas berbau wangi, semerbak kasturi
Sukakan bersugi, yang busuk dihindari
Tak pernah menguap berkat cucian hati
Takkan pernah dihinggap lalat walau sekali

Berjarak gigi hadapan, cahaya kelihatan
Segala pertuturan adalah wahyu Tuhan
Lebar bibirnya menandakan pemurah
Membaca Al-Quran dengan penuh fasohah

Baginda memilih hidup dalam berzuhud
Sekalipun maksum sangat banyak bersujud
Menipis isi tumit lamanya bertahajud
Banyak mendaki bukit, sangat sayangkan Uhud

Putih bercampur merah, kulitnya mukjizah
Jelas kelihatan ketika malu dan marah
Lembutnya seperti kelopak ros yang merah
Di seawal pagi embunan masih basah

Segala yang baik dimula dengan kanan
Tidak suka membazir minuman dan makanan
Capalnya yang berkah, pernah menjadi teman
Di saat baginda bertemu dengan Tuhan

Digeruni musuh jika bersemuka
Tidak sukakan angkuh berjiwa mulia
Tanda kenabian di belakang badan
Sedikit tawanya membanyakkan tangisan

Siapa menyakiti puteri kesayangan
Umpama sakiti Nabi akhir zaman
Suka bergurau senda, sayang Husin dan Hasan
Bagindalah Nabi yang disayangi Tuhan

Fuqara masakin diberikan  bantuan
Batu di perutnya menjadi ikatan
Takkan kekenyangan selain berjemaah
Jatuhan makanan dikutip kerana berkah

Mac 23, 2025

Surah An Naba' Latin dan Terjemahan

Surah An Naba' membahas tentang hari kiamat dimana langit akan terbelah, gunung-gunung akan hancur, neraka akan menyala dan surga akan dibuka. Manusia akan dibangkitkan dan dihisab perbuatannya selama hidup. Orang-orang kafir akan mendapat siksaan di neraka sementara orang-orang beriman akan dimasukkan ke surga.

Surah an-Naba

عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ

Arab-Latin: ‘amma yatasā`alụn

Artinya: 1. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?

عَنِ ٱلنَّبَإِ ٱلْعَظِيمِ

‘anin-naba`il-‘aẓīm

2. Tentang berita yang besar,

ٱلَّذِى هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ

allażī hum fīhi mukhtalifụn

3. yang mereka perselisihkan tentang ini.

كَلَّا سَيَعْلَمُونَ

kallā saya’lamụn

4. Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui,

ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ

ṡumma kallā saya’lamụn

5. kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka mengetahui.

أَلَمْ نَجْعَلِ ٱلْأَرْضَ مِهَٰدًا

a lam naj’alil-arḍa mihādā

6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,

وَٱلْجِبَالَ أَوْتَادًا

wal-jibāla autādā

7. dan gunung-gunung sebagai pasak?,

وَخَلَقْنَٰكُمْ أَزْوَٰجًا

wa khalaqnākum azwājā

8. dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,

وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا

wa ja’alnā naumakum subātā

9. dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,

وَجَعَلْنَا ٱلَّيْلَ لِبَاسًا

wa ja’alnal-laila libāsā

10. dan Kami jadikan malam sebagai pakaian,

وَجَعَلْنَا ٱلنَّهَارَ مَعَاشًا

Arab-Latin: wa ja’alnan-nahāra ma’āsyā

Artinya: 11. dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,

وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا

wa banainā fauqakum sab’an syidādā

12. dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh,

وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا

wa ja’alnā sirājaw wahhājā

13. dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari),

وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلْمُعْصِرَٰتِ مَآءً ثَجَّاجًا

wa anzalnā minal-mu’ṣirāti mā`an ṡajjājā

14. dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,

لِّنُخْرِجَ بِهِۦ حَبًّا وَنَبَاتًا

linukhrija bihī ḥabbaw wa nabātā

15. supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,

وَجَنَّٰتٍ أَلْفَافًا

wa jannātin alfāfā

16. dan kebun-kebun yang lebat?

إِنَّ يَوْمَ ٱلْفَصْلِ كَانَ مِيقَٰتًا

inna yaumal-faṣli kāna mīqātā

17. Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan,

يَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا

yauma yunfakhu fiṣ-ṣụri fa ta`tụna afwājā

18. yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok,

وَفُتِحَتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتْ أَبْوَٰبًا

wa futiḥatis-samā`u fa kānat abwābā

19. dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu,

وَسُيِّرَتِ ٱلْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا

wa suyyiratil-jibālu fa kānat sarābā

20. dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia.

إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا

Arab-Latin: inna jahannama kānat mirṣādā

Artinya: 21. Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai,

لِّلطَّٰغِينَ مَـَٔابًا

liṭ-ṭāgīna ma`ābā

22. lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,

لَّٰبِثِينَ فِيهَآ أَحْقَابًا

lābiṡīna fīhā aḥqābā

23. mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,

لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا

lā yażụqụna fīhā bardaw wa lā syarābā

24. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,

إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا

illā ḥamīmaw wa gassāqā

25. selain air yang mendidih dan nanah,

جَزَآءً وِفَاقًا

jazā`aw wifāqā

26. sebagai pambalasan yang setimpal.

إِنَّهُمْ كَانُوا۟ لَا يَرْجُونَ حِسَابًا

innahum kānụ lā yarjụna ḥisābā

27. Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) kepada hisab,

وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا كِذَّابًا

wa każżabụ bi`āyātinā kiżżābā

28. dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya.

وَكُلَّ شَىْءٍ أَحْصَيْنَٰهُ كِتَٰبًا

wa kulla syai`in aḥṣaināhu kitābā

29. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab.

فَذُوقُوا۟ فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا

fa żụqụ fa lan nazīdakum illā ‘ażābā

30. Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا

Arab-Latin: inna lil-muttaqīna mafāzā

Artinya: 31. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,

حَدَآئِقَ وَأَعْنَٰبًا

ḥadā`iqa wa a’nābā

32. (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,

وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا

wa kawā’iba atrābā

33. dan gadis-gadis remaja yang sebaya,

وَكَأْسًا دِهَاقًا

wa ka`san dihāqā

34. dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).

لَّا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا كِذَّٰبًا

lā yasma’ụna fīhā lagwaw wa lā kiżżābā

35. Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta.

جَزَآءً مِّن رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابًا

jazā`am mir rabbika ‘aṭā`an ḥisābā

36. Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,

رَّبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ٱلرَّحْمَٰنِ ۖ لَا يَمْلِكُونَ مِنْهُ خِطَابًا

rabbis-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumar-raḥmāni lā yamlikụna min-hu khiṭābā

37. Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.

يَوْمَ يَقُومُ ٱلرُّوحُ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ صَفًّا ۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًا

yauma yaqụmur-rụḥu wal-malā`ikatu ṣaffal lā yatakallamụna illā man ażina lahur-raḥmānu wa qāla ṣawābā

38. Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.

ذَٰلِكَ ٱلْيَوْمُ ٱلْحَقُّ ۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ مَـَٔابًا

żālikal-yaumul-ḥaqq, fa man syā`attakhaża ilā rabbihī ma`ābā

39. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.

إِنَّآ أَنذَرْنَٰكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ ٱلْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلْكَافِرُ يَٰلَيْتَنِى كُنتُ تُرَٰبًۢا

innā anżarnākum ‘ażābang qarībay yauma yanẓurul-mar`u mā qaddamat yadāhu wa yaqụlul-kāfiru yā laitanī kuntu turābā

40. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: “Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah”.


Anak Perjanjian Syaitan (2019)

Anak Perjanjian Syaitan mengisahkan Zaidi adalah seorang guru, yang mana ibunya seorang janda kaya yang inginkan cucu sendiri dan sering memberi tekanan kepadanya untuk berkahwin lagi kerana dia dan isterinya, Azlinda, tidak mempunyai zuriat walaupun sudah bertahun-tahun mendirikan rumah tangga. Azlina sering dicemuh oleh ibu mertuanya kerana perkara itu. Penat dengan bebelan ibunya, Zaidi meminta untuk bertukar tempat kerja dan rupa-rupanya tempat itu adalah kampung kelahiran arwah bapanya. Pasangan itu tinggal di sebuah rumah milik nenek Zaidi yang terletak di sebuah kawasan terpencil. Rumah menakutkan itu tidak diduduki selama lima tahun dan hanya dijaga oleh seorang pekebun bernama Pak Man. Di sana, Azlina mula mendengar suara bayi dan kanak-kanak bermain. Dia kemudian mendapat tahu dia telah hamil. Walau bagaimanapun, dia masih sering diganggu oleh suara tersebut dan mimpi aneh.

Anak Perjanjian Syaitan 2 (2024)

Anak Perjanjian Syaitan 2 mengisahkan seorang gadis, Azlinda, dalam perjuangan menentang pertarungan mistik yang menghantuinya sejak kecil. Walaupun Azlinda telah disahkan menghidap penyakit keresahan atau 'anxiety disorder', Azlinda yakin bahawa dia tidak menghidap penyakit tersebut. Mampukah Azlinda melawan kuasa mistik yang telah menjadi sebahagian darah dagingnya?

Mac 21, 2025

Ai Team Subscribers: Mac 21 2025

[ channel - subscriber - date joined (M/D/Y) ]

ALIEFF IRFAN - 5.89m - 06/08/2016
BELLESTRELLE - 1.42m - 09/12/2017

***
AI TEAM  - 716k - 19/04/2014
AI TEAM DIVISION 2 - 548k - 24/01/2023
AI MUKBANG - 258k - 17/01/2023
AI GARAGE - 322k - 28/05/2023

***
  1. El Riss - 1.04m - 01/01/2020 
  2. Aniq - 929k - 17/12/2021
  3. Boyraa - 887k - 16/12/2021
  4. Shahrul Niezam - 728k - 18/12/2021
  5. Fiera - 699k - 25/08/2022
  6. Nazrul- 660k - 31/10/2017
  7. Aiman Noah - 626k - 22/12/2021
  8. Kekanda- 607k - 09/03/2023
  9. Sulong - 598k - 30/12/2021
  10. Syahmie - 513k - 16/03/2023
  11. Afiq Jefri - 494k - 28/03/2020
  12. Isya - 445k - 24/01/2023
  13. Emny Emyra - 396k - 29/04/2023
  14. Areesa - 331k - 09/03/2023
  15. Pieya - 327k - 09/03/2023
  16. Nisa  - 325k- 11/04/2023
  17. Ayra - 323k - 09/03/2023
  18. Madkhan - 322k - 28/04/2023
  19. Fatin Razali - 315k - 12/04/2023
  20. Hafiz Hakim - 313k - 16/03/2023
  21. Lukman Musa - 292k - 15/06/2023
  22. Safwan - 282k - 28/04/2023
  23. Adam Nazri - 281k - 09/05/2023
  24. Paih Geram - 278k - 16/03/2023
  25. Aufar - 266k - 02/05/2023
  26. Rina - 263k - 05/08/2020
  27. Faridah - 255k - 04/16/2024
  28. Atiqah - 240k - 09/03/2023
  29. Manis - 222k - 09/03/2023
  30. Una - 215k - 09/09/2020
  31. Fae - 209k - 07/02/2024
  32. Ehin - 195k - 09/22/2021
  33. HarryAzrul - 85.7k - 03/04/2025
  34. Syeriena - 72.6k - 03/03/2025
  35. AimanJunaidi - 68.2k - 10/13/2020
  36. Sofie - 48.2 - 03/03/2025
  37. Asslah - 44.6k - 03/03/2025
  38. Aisyah - 42.8k - 03/03/2025
  39. Irfan - 40.7k - 03/04/2025

***

Alam Alisya Channel - 300k - 13/12/2019
JR Family - 259k - 04/02/2023
Nisaa & Family - 104k - 11/06/2023
Tiyaa Channel - 103k - 09/07/2023
Malik Is Back - 10.4k - 08/26/2020
K and K - 8.43k - 09/06/2023

Update _ 03/21/2025

Dua Kegembiraan yang Kita Akan Kongsi Bersama

Dua Kegembiraan yang Kita Akan Kongsi Bersama.


Rasulullah ﷺ bersabda:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ


"Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan: kegembiraan ketika dia berbuka, dan kegembiraan ketika dia bertemu dengan Tuhannya."

(Hadis Riwayat Bukhari & Muslim)

Mac 19, 2025

Lirik lagu Biarkan Aku Menangis - Tommy J Pisa (1980)

Kemarin kau masih bersamakuBercumbu dan merayuAdakah hari esok untuk kita bercinta?Seperti yang telah kita lewati
Mengapa terlalu cepat kau pergiTinggalkan batu nisan?Kenyataan ini begitu memilukanIngin kurasa turut serta
Tiada guna aku hidup beginiTanpa belaian kekasih yang sangat kusayangiKepedihan yang kini kurasakanDarimu yang mencintai aku
Kemarin kau masih bersamakuBercumbu dan merayuAdakah hari esok untuk kita bercinta?Seperti yang telah kita lewati
Biarlah, kurelakan kau pergiTinggalkan derita bersamakuKudoakan kau bahagia di sisi-NyaSementara, biarkan aku menangis
Tiada guna aku hidup beginiTanpa belaian kekasih yang sangat kusayangiKepedihan yang kini kurasakanDarimu yang mencintai aku
Tiada guna aku hidup beginiTanpa belaian kekasih yang sangat kusayangiKepedihan yang kini kurasakanDarimu yang mencintai aku
Darimu yang mencintai aku

Lirik Lagu Suratan - Tommy J. Pisa (1979)

Ingin ku menangis saat ku terpakuMengenangkan nasib diri yang tiada artiTak pernah kunikmati megahnya duniaBahkan ku tak pernah tahu cantiknya raut wajahmuDuhai Kekasih
Hari-hari berlalu bagai dalam mimpiSeakan ku berjalan di balik awan kelabuYang ada hanya hitamYang ada hanya kelamAku melangkah dengan perasaan
Mengapa daku terlahir ke dunia ini?Hanya menanggung beban duka dan deritaPernah kusesali, namun, itu tiada artiKini aku sadari, semua itu suratan dari-Nya
Hari-hari berlalu bagai dalam mimpiSeakan ku berjalan di balik awan kelabuYang ada hanya hitamYang ada hanya kelamAku melangkah dengan perasaan
Mengapa daku terlahir ke dunia ini?Hanya menanggung beban duka dan deritaPernah kusesali, namun, itu tiada artiKini aku sadari, semua itu suratan dari-Nya
Mengapa daku terlahir ke dunia ini?Hanya menanggung beban duka dan deritaPernah kusesali, namun, itu tiada artiKini aku sadari, semua itu suratan dari-Nya
Kini aku sadari, semua itu suratan dari-Nya

Mac 14, 2025

RESIPI KUIH LAPIS

RESIPI KUIH LAPIS

2 cawan tepung beras
1/2 cawan tepung gandum
1/2 cawan tepung jagung
1 cawan santan kotak kecil
3 cawan air masak
1 cawan gula
1 sudu teh garam

blender semua dan bahagi kepada 2 bahagian

1 letak pewarna 1 biarkan putih
kukus selapis² selama 7 minit
lapisan terakhir kukus selama 20 minit

oles bekas dgn minyak utk mudah keluarkan
oles pisau dgn minyak utk mudah potong kuih

Selamat mencuba

Sumber : Aezween



Mac 13, 2025

Sinopsis Drama Bidaah (Viu) - 06 Mac 2025

Mengisahkan Baiduri (Riena Diana), seorang wanita muda yang dipaksa oleh ibunya, Kalsum (Fazlina Ahmad Daud), untuk menyertai Jihad Ummah, sebuah kumpulan agama yang dipimpin oleh Walid Muhammad (Faizal Hussein). 

Namun, Baiduri segera menyedari bahawa ajaran rohani kumpulan tersebut mencurigakan, termasuk amalan perkahwinan paksa dan kepatuhan membuta tuli. 

Ketika Hambali (Fattah Amin), anak kepada Walid kembali dari Yaman, dia mula meragui ajaran tersebut dan bersama Baiduri, mereka bertekad untuk melindungi keluarga mereka dan mendedahkan kebenaran tentang kumpulan itu, walaupun terpaksa berdepan dengan ancaman bahaya.


Mac 11, 2025

Lirik Lagu Tob Tobi Tob dan Maksudnya

Waludu dan dan danali
Wa toblu tob tob tobali
Tob Tobi tob tob tobi tob tob Tobi tob tob tobali

Wasakfu saq saq saqoli
Wa roqsu qod tobaili
Syawa syawa wa syahisyu

Alal waroqsi farjali
Wa Gorrodal qimri yasi
Huma lalin fi malali


Maksud dalam Bahasa Melayu:

Waludu dan dan danali
→ “Dan alat muzik oud berdendang-dendang.”
(Oud ialah sejenis alat muzik petik dari dunia Arab.)

Wa toblu tob tob tobali
→ “Dan gendang berbunyi tob tob tobali.”
(Tabl merujuk kepada gendang atau alat percussion yang dipukul.)

Tob Tobi tob tob tobi tob tob Tobi tob tob tobali
→ “Bunyi gendang tob tobi tob tob tobi tob tob tobi tob tob tobali.”
(Menggambarkan bunyi irama yang dimainkan secara berulang.)

Wasakfu saq saq saqoli
→ “Dan hentakan kaki berdentum.”

Wa roqsu qod tobaili
→ “Dan tarian pun bermula.”

Syawa syawa wa syahisyu
→ “Riuh rendah dengan sorakan dan tepukan.”

Alal waroqsi farjali
→ “Di atas lantai tarian yang luas.”

Wa Gorrodal qimri yasi
→ “Dan burung merpati pun berkicau.”

Huma lalin fi malali
→ “Seakan-akan menyanyi di malam yang indah.”



Lirik Lagu Melayu

Mac 10, 2025

Apakah terdapat doa berbuka puasa daripada hadith?

Soalan: Apakah terdapat doa berbuka puasa daripada hadith?

 

Jawapan :

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, selawat dan salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW, ahli keluarga baginda SAW, sahabat baginda SAW serta orang-orang yang mengikuti jejak langkah baginda SAW.

 

Berdasarkan soalan di atas, kita dituntut di dalam agama untuk sentiasa berdoa kepada Allah walaupun ketika makan. Tambahan pula, doa orang yang berpuasa adalah mustajab. Terdapat satu hadith di dalam Sunan Abi Daud:

 

  • Daripada Ibn Umar RA berkata, bahawa Nabi SAW apabila hendak berbuka, Baginda SAW membaca (doa):

 

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Maksudnya: "Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat dan telah ditetapkan pahala insyaAllah". [Riwayat Abu Daud (2357)][Syeikh al-Arna’outh menghukum sanad hadith ini adalah hasan]

 

Menurut Imam al-Nawawi di dalam al-Azkar, makna “الظَّمَأُ” di dalam hadith di atas adalah dahaga. Ini berdasarkan firman Allah SWT:

 

ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ لَا يُصِيبُهُمْ ظَمَأٌ

Maksudnya: “Yang demikian kerana sesungguhnya (tiap-tiap kali) mereka merasai dahaga”. [Lihat: al-Taubah:120]

 

Tambahan pula, terdapat satu lagi doa yang masyhur dalam masyarakat kita apabila hendak berbuka adalah:

 

  • Daripada Muaz bin Zuhrah, telah sampai kepadanya bahawa Nabi SAW bersabda apabila hendak berbuka:

 

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Maksudnya: “Ya Allah Ya Tuhan kami kerana Engkau aku berpuasa dan dengan rezeki Engkau aku berbuka”. [Riwayat Abu Daud (2358)] [Imam al-Nawawi di dalam al-Azkar menghukum hadith ini sebagai mursal iaitu sanadnya terputus iaitu nama sahabat gugur di dalam sanad hadith ini]

 

Kami berpandangan bahawa setiap orang boleh dibolehkan berdoa dengan apa jua doa selagimana maksud atau makna doa itu tidak bertentangan dengan al-Qur’an dan hadith Nabi SAW tanpa menyandarkannya kepada Rasulullah SAW. Akan tetapi, jika ingin dilihat dari sudut status hadith, doa yang pertama lebih sahih dari sudut sanadnya berbanding hadith yang kedua.

 

Di sini kami sertakan beberapa lagi lafaz doa yang dinukilkan oleh Ibn Sunni di dalam kitabnya. Antaranya adalah:

 

  • Daripada Muaz bin Zuhrah, adapun Rasulullah SAW bersabda apabila hendak berbuka:

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Maksudnya: “Segala puji bagi Allah yang telah membantuku maka disebabkan itu aku telah berpuasa dan Dia telah memberi rezeki kepadaku maka aku berbuka dengannya”. [Lihat: Amal al-Yaum wa al-Lailah (479)] [Syeikh al-Arna’outh menghukum sanad hadith ini adalah mursal kerana Muaz bin Zuhrah tidak mendengar langsung daripada Nabi SAW]

 

  • Daripada Ibn Abbas RA, bahawa Nabi SAW bersabda ketika berbuka:

 

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا، إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Maksudnya: “Ya Allah Ya Tuhan kami kerana Engkau kami berpuasa dan dengan rezeki Engkau kami berbuka maka terimalah daripada kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ”. [Lihat: Amal al-Yaum wa al-Lailah (480)] [Syeikh al-Arna’outh menghukum sanad hadith ini adalah dhaif]

 

  • Daripada Abdullah bin ‘Amr berkata bahawa Nabi SAW apabila hendak berbuka beliau bersabda:

 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي

Maksudnya: “Ya Allah Ya Tuhan kami, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang mana meliputi semua perkara agar Engkau ampunkan aku”. [Riwayat Ibn Majah (1753)][Syeikh Syuaib al-Arna’outh mengatakan sanad hadith ini adalah hasan]

Wallahua’lam

Fuhhhh. untunglaaa. Jual rm10 seketol. 100 ketul dah dpt seribu sehari. 30 hari 30 ribu. Perghhhh

Fuhhhh. untunglaaa. Jual rm10 seketol. 100 ketul dah dpt seribu sehari. 30 hari 30 ribu. Perghhhh

Ni niaga gi haji balik hari ni
Camni la orang berniaga. Untung xnak kurang
Esok lusa guna vellfire gamaknya jual mahal2
Kalau dlm berniaga xde rasa nk beramal. Cmnila

Bangun setelah berehat sebentar membasuh peralatan2 berniaga semalam. Peniaga pergi ke pasaraya utk membeli barangan jualan.

Harga whole leg ayam saiz sederhana antara rm4-rm5.

Dibeli juga bahan2 rempah ratus perapan.

Barangan sos

Barang2 pembungkusan.

Keluar dari rumah dalam pukul 9 pagi. Selepas dalam sejam setengah ke sana ke sini melengkapkan barangan2 niaga. Tiba dalam pkl 10.30 pg.

Terus dibasuh ayam2 yg dibeli.  Selepas itu diperap. Setelah itu masak pulak sos.

Selesai persiapan sudah hampir zohor.

Berehat sebentar melepas lelah. Dianglat barang2 dlm kenderaan berniaga.

Setiba di tapak niaga. Di susun dulang2. Penyepit. Arang dibakar. 

Di bawah panas petang mulalah proses membakar.

Alhamdulillah. Habis semuanya 100 ketul ayam yg dijual dengan harga rm10 seketul.

Kayo. 

Rm1000 sehari berniaga. Kan.

Sebelum pulang. Setelah siap2 mengemas. Pekerja2 di bayar gaji harian.

Tauke balik rumah. Gembira.

Duduk di depan tv sementara tunggu Isyak selepas mandi tadi. Mengeluarkan buku catatan perbelanjaan.

Ayam 100 ketul x rm4.50       =               rm450
Gaji pekerja rm45x3 orang    =               rm135
Kos rempah perapan              =               rm60
Kos sos                                     =               rm60
Kos minyak kenderaan niaga=               rm10
Sewa tapak 250/30hari          =               rm8
Kos arang                                 =                rm30
Kos bahan2 membungkus     =               rm35
Elaun makan pekerja               =               rm30
Modal backup                           =              rm50

Lebih kurang rm850. Ada baki rm150 utk disimpan.

Isteri di dapur bertanya. Abang. Ramai komplen 10 mahal la bang. Jual la rm9. Ke. Rm8 ke.

Suami bertanya.

Yang komplen tu pernah berniaga x?? Ke dia main kira seketul mentah sebab rm4.50 seketul. Kita terus untung rm5.50?

Dia nampak xbenda2 lain? Aku ni kalau cakap orang ckp peniaga sombong. Xkan ke mana la kalau jual mahal cmni.

Dah tu. Nk aku tolak apa?

Pekerja?
Gaji?
Kos bungkus?
Kos sos?

Jadi? Mana matematik 30ribu tadi? 

Ni mesti sebab x niaga kan?

Kutukan diterima. Nk share utk cari kesalahan status ni pun blh.

Saya berpegang pada 1 style dr dulu sebagai pembeli.

Kalau sedap. Mahal. X sayang nak berulang utk beli. Harga mmg x komplen dah.

Kalau murah. X rasa apa2. Tapi lapar hilang. Tetap saya akan berulang time duit xde. Asalkan x lapo. Sedap belakng cerita.

Tapi. Kalau jual memang level x sedap. Memang tula last beli.

Credit - Mohd Khalis raouf



Sahabat

Arkib Blog

Tags