Bila Semua Perasaan Kita Pendam – Bahagian 12
Kadang... kita tak tahu nak mula dari mana. Nak cerita pada siapa pun kita tak pasti. Bukan sebab kita tak percaya orang, tapi sebab kita dah terlalu biasa simpan semua sendiri.
Kita pendam kecewa. Kita pendam rindu. Kita pendam marah, sedih, dan luka... Sampai kadang, kita sendiri tak tahu perasaan apa lagi yang masih tinggal.
Kita senyum… tapi sebenarnya hati kita kosong. Kita layan semua orang… tapi kita sendiri tak pernah dilayan. Kita beri ruang untuk semua… tapi siapa pernah beri ruang untuk kita?
Pendam itu bukan lemah. Tapi terlalu kuat untuk beritahu dunia, “Aku okay, walaupun aku tak okay.”
Sayang… abang tahu kadang bukan adik tak nak luah, tapi adik takut tak ada siapa benar-benar dengar. Abang tahu peritnya jadi kuat dalam sunyi, bila semua orang fikir adik baik-baik saja.
Tapi malam ini… lepaskan perlahan-lahan. Biar hati menangis walau bibir diam. Biar air mata jadi bahasa kepada perasaan yang tak pernah sempat ditulis.
Jangan hukum diri sebab terlalu banyak rasa. Itu bukti jiwa adik masih hidup. Masih bertahan.
0 Ulasan