Mutiara Kaca - SAMUDERA

Detik pertemuan itu Menjadi sejarah yang tak terencana Kita sepasang merpati Di awanan biru menyusur impian Lalu cintaku padamu Lahir tak terucap indah tak terpandang Diam tapi berbicara Hingga ku tak bisa lagi melupakan Biarpun malam tak berteman bulan Namun cerah tetap di ruang mata Sejambak mawar Sekurun haruman Begitulah dirimu Di pandangan yang pertama Sewaktu mula bertemu Namun nyata yang tersurat dan tersirat Dua dunia yang menjadi satu Tidak mungkin bersempadan Untuk kau tinggalkan oh selamanya Demi cinta suciku Demi tulus kasihku Relakanlah perpisahan ini Yang terjadi antara kita Zahirmu putih bersih Batinmu penuh noda Bagaikan mutiara Yang retak menanti berderai Ke lembah yang hina